Saturday, February 7, 2009

Quote Wallpaper

Ohya,,
ini ada beberapa quotes wallpaper tentang motivasi dan semangat, ada juga yang deep feeling.....
enjoy ya....




Sumbernya dari sini,web ini juga bagus kok..

Cerita Bayi

halo,

Maaf karena sebuah kesibukan, saya tidak sempat mengupdate blog,
beberapa waktu lalu, ada seorang teman yang titip salam. katanya "blog nya sudah mati y ? kok ga pernah diupdate?"
saya jadi tertawa sendiri,, hanya bisa say sorry deh, saya juga belom lihai untuk terus menulis, jadi suka sering lupa dan malas..


then, saya punya sebuah cerita nih.
judulnya : siapa yang mengajari bayi merangkak?

hohohoho. siapa yang sudah pernah punya bayi ? (i mean, sudah pernah melihat bayi )
apalagi yang sedang merangkak. pernah gak kita coba berpikir siapa yang mengajari itu merangkak. apakah bapaknya ? ibu nya ? atau siapa ? rasanya, tidak pernah ada yang mengajari bayi itu merangkak.. klo berjalan emg ada yang mengajari, tapi kalau merangkak rasanya tidak ada. apa sih yang membuat bayi mau merangkak? jika secara ilmiah, bayi akan merangkak dengan tujuan untuk mengembangkan otot lengan dan otot tubuhnya. bearti ia mulai belajar dari yang lemah menjadi kuat. Ketika mulai belajar, bayi itu sering jatuh, kemudian merangkak lagi, tetapi gagal lagi, bahkan tidak jarang jatuh terguling.. hehe... tapi ia tidak menangis kan... ia akan mulai merangkak lagi, belajar lagi, memperkuat tubuh dan lengannya. terus belajar.. hingga akhirnya ia bisa merangkak dengan baik..

kembali ke pertanyaan awal, siapa yang mengajari bayi itu merangkak?
tidak ada yang mengajari.. bayi itu belajar dengan kekuatan diri sendiri, dan dengan semangat dan motivasi untuk terus belajar. jika bayi itu adalah kita di masa lalu, kenapa kita yang sekarang tidak mau bangun ketika jatuh? kemana semangat kita? masa kita kalah dengan semangat bayi ? jangan lupa, kita pernah menjadi bayi, kita pernah merasakan semangat dan motivasi untuk terus bangun dan belajar ketika kita jatuh.. mulai sekarang, jika kita merasa sedih, susah, dan jatuh.. ingat lah semangat bayi.. tumbuh dewasa dari jatuh dan belajar terus menerus...
jatuh itu biasa, yang luar biasa adalah ketika bayi itu bisa merangkak... tetap belajar dan merangkak ya...


Quotes :

(ADOLPH HITLER) If you win, you need not explain.. but if you lose you should not be there to explain
(BILL GATES) I’m not in competition with anybody but myself.. my goal is to beat my last performance
(ALEN STRIKE) Don’t compare yourself with anyone in this world.. if you do so, you are insulting yourself
(DR. ABDUL KALAM, Former President of the Republic of India) The Dream is not what you in sleep… dream is which does not let you sleep
(BONNIE BLAIR) Winning doesn’t always mean being first.. winning means you’re doing better than you’ve done before
(LEO TOLSTOY) Everyone thinks of changing the world, but no one thinks of changing himself
(THOMAS EDISON) I will not say I failed 1000 times… I will say that I discovered there are 1000 ways that can cause failure
(CHARLES)Never break four things in your life,
  1. Trust
  2. Promise
  3. Relationship
  4. Heart
Because when they break, they don’t make noise but pain a lot
(SWAMI VIVEKANANDA) In a day, when you don’t come across any problems you can be sure that you are travelling in a wrong path
(WILLIAM SHAKESPEAR) Three sentences for getting success:
  1. Know more than others
  2. Work more than others
  3. Expect less than others
(ALBERT EINSTEIN) If someone feels that they had never a mistake in their life, then it means they had never tried a new thing in their life

Wednesday, December 17, 2008

Teamwork

Dalam dunia usaha, penggunaan teamwork seringkali merupakan solusi terbaik untuk mencapai suatu kesuksesan. Teamwork yang solid akan memudahkan manajemen dalam mendelegasikan tugas-tugas organisasi. Namun demikian untuk membentuk sebuah team yang solid dibutuhkan komitment tinggi dari manajemen. Hal terpenting adalah bahwa teamwork harus dilihat sebagai suatu sumber daya yang harus dikembangkan dan dibina sama seperti sumber daya lain yang ada dalam perusahaan. Proses pembentukan, pemeliharaan dan pembinaan teamwork harus dilakukan atas dasar kesadaran penuh dari team tersebut sehingga segala sesuatu berjalan secara normal sebagai suatu aktivitas sebuah teamwork, meskipun pada kondisi tertentu manajemen dapat melakukan intervensi.

Definisi Teamwork?

Secara umum teamwork dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Kumpulan individu-individu tersebut memiliki aturan dan mekanisme kerja yang jelas serta saling tergantung antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu sekumpulan orang yang bekerja dalam satu ruangan, bahkan didalam satu proyek, belum tentu merupakan sebuah teamwork. Terlebih lagi jika kelompok tersebut dikelola secara otoriter, timbul faksi-faksi di dalamnya, dan minimnya interaksi antar anggota kelompok.

Ketika seseorang bekerja didalam kelompok (team), akan ada dua isu yang muncul. Pertama adalah adanya tugas-tugas (task) dan masalah-masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Hal ini seringkali merupakan topik utama yang menjadi perhatian team. Kedua adalah proses yang terjadi di dalam teamwork itu sendiri, misalnya bagaimana mekanisme kerja atau aturan main sebuah team sebagai suatu unit kerja dari perusahaan, proses interaksi di dalam team, dan lain-lain. Dengan kata lain proses menunjuk pada semangat kerjasama, koordinasi, prosedur yang harus dilakukan dan disepakati seluruh anggota, dan hal-hal lain yang berguna untuk menjaga keharmonisan hubungan antar individu dalam kelompok itu. Tanpa memperhatikan proses maka sebuah teamwork tidak akan memiliki nilai apa-apa bagi perusahaan dan hanya akan menjadi sumber masalah bagi perusahaan dalam pembentukan sebuah teamwork. Sebaliknya jika proses tersebut ada dalam sekumpulan orang yang bekerjasama, maka performance mereka akan meningkat karena akan mendapat dukungan secara teknis maupun moral.

Mengapa Teamwork Diperlukan?

Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan berbagai talenta dan dapat memberikan solusi inovatif suatu pendekatan yang mapan. selain itu ketrampilan dan pengetahuan yang beranekaragam yang dimiliki oleh anggota kelompok juga merupakan nilai tambah yang membuat teamwork lebih menguntungkan jika dibandingkan seorang individu yang brilian sekalipun.

Sebuah team dapat dilihat sebagai suatu unit yang mengatur dirinya sendiri. Rentangan ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki anggota dan self monitoring" yang ditunjukkan oleh masing-masing team memungkinkannya untuk diberikan suatu tugas dan tanggungjawab. Bahkan ketika suatu masalah tersebut dapat diputuskan oleh satu orang saja, melibatkan teamwork akan memberikan beberapa keuntungan. Keuntungan tersebut adalah: pertama keputusan yang dibuat secara bersama-sama akan meningkatkan motivasi team dalam pelaksanaanya. Kedua, keputusan bersama akan lebih mudah dipahami oleh team dibandingkan jika hanya mengandalkan keputusan dari satu orang saja.

Bila dilihat dari perspektif individu, dengan masuknya ia kedalam suatu kelompok (team) maka hal tersebut akan menambah semangat juang/motivasi untuk mencapai suatu prestasi yang mungkin tidak akan pernah dapat dicapai seorang diri oleh individu tersebut. Hal ini dapat terjadi karena team mendorong setiap anggotanya untuk memiliki wewenang dan tanggungjawab sehingga meningkatkan harga diri setiap orang.

Siklus Hidup Sebuah Teamwork

Secara umum perkembangan suatu team dapat dibagi dalam 4 tahap:

  • Forming, adalah tahapan dimana para anggota setuju untuk bergabung dalam suatu team. Karena kelompok baru dibentuk maka setiap orang membawa nilai-nilai, pendapat dan cara kerja sendiri-sendiri. Konflik sangat jarang terjadi, setiap orang masih sungkan, malu-malu, bahkan seringkali ada anggota yang merasa gugup. Kelompok cenderung belum dapat memilih pemimpin (kecuali team yang sudah dipilih ketua kelompoknya terlebih dahulu).

  • Storming, adalah tahapan dimana kekacauan mulai timbul di dalam team. Pemimpin yang telah dipilih seringkali dipertanyakan kemampuannya dan anggota kelompok tidak ragu-ragu untuk mengganti pemimpin yang dinilai tidak mampu. Faksi-faksi mulai terbentuk, terjadi pertentangan karena masalah-masalah pribadi, semua ngotot dengan pendapat masing-masing. Komunikasi yang terjadi sangat sedikit karena masing-masing orang tidak mau lagi menjadi pendengar dan sebagian lagi tidak mau berbicara secara terbuka.

  • Norming, adalah tahapan dimana individu-individu dan sub-group yang ada dalam team mulai merasakan keuntungan bekerja bersama dan berjuang untuk menghindari team tersebut dari kehancuran (bubar). Karena semangat kerjasama sudah mulai timbul, setiap anggota mulai merasa bebas untuk mengungkapkan perasaan dan pendapatnya kepada seluruh anggota team. Selain itu semua orang mulai mau menjadi pendengar yang baik. Mekanisme kerja dan aturan-aturan main ditetapkan dan ditaati seluruh anggota.

  • Performing. Tahapan ini merupakan titik kulminasi dimana team sudah berhasil membangun system yang memungkinkannya untuk dapat bekerja secara produktif dan efisien. Pada tahap ini keberhasilan team akan terlihat dari prestasi yang ditunjukkan.

Ketrampilan yang Diperlukan

Ada dua ketrampilan utama yang seharusnya dimiliki oleh anggota sebuah teamwork, yaitu:

  • Ketrampilan managerial (Managerial Skills), termasuk kemampuan dalam membuat rencana kerja, menentukan tujuan, memantau kinerja, memonitor perkembangan dan memastikan pekerjaan telah dilakukan secara benar, dan lain-lain.

  • Ketrampilan interpersonal (Interpersonal Skills), termasuk kemampuan berkomunikasi, saling menghargai pendapat orang lain dan kemampuan menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain.

Dengan menjadi anggota suatu organisasi atau perusahaan maka secara tidak langsung Anda sudah menempatkan diri menjadi anggota sebuah teamwork. Nah, sudahkah Anda mempersiapkan diri dengan memiliki ketrampilan-ketrampilan seperti yang disebutkan diatas? (jp)


Penulis: Johanes Papu

Team e-psikologi

Sunday, November 30, 2008

Kerang dan mutiara


Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

“Anakku,” kata sang ibu sambil bercucuran air mata, “Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu.”

Si ibu terdiam, sejenak, “Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat”, kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara, air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan “kerang biasa” menjadi “kerang luar biasa”. Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah “orang biasa” menjadi “orang luar biasa”.

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi `kerang biasa’ yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara’.

Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja’.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan di dalam hatimu… “Airmataku diperhitungkan Tuhan… dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara!…”